Metode Penutupan Celah Ventricular Septal Defect dan Pertimbangan Pemilihannya

Oleh :
dr.Farhanah Meutia, SpJP (K),FIHA

Terdapat tiga pilihan metode penutupan celah ventricular septal defect (VSD), yaitu operasi terbuka, transkateter perkutan, dan metode invasif minimal dengan pendekatan transtoraks periventrikular. Dokter perlu mengerti kelebihan dan kekurangan masing-masing metode sehingga bisa memilih metode yang tepat sesuai kondisi pasien.

Ventricular septal defect (VSD) atau dikenal juga sebagai defek septum ventrikel, merupakan penyakit jantung bawaan dimana terdapat celah abnormal di dinding antara ventrikel, dan dapat menyebabkan pirau (shunt) antar ventrikel. Penutupan spontan VSD sering terjadi pada masa kanak-kanak. Meski demikian, defek septum ventrikel dengan pirau besar dapat menyebabkan kelebihan volume ventrikel kiri (LV), hipertensi pulmonal, disfungsi ventrikel, aritmia, regurgitasi aorta, dan gagal jantung. Di sisi lain, penanganan pada pasien tanpa gejala dengan isolated VSD memerlukan pertimbangan klinis yang matang, karena ada kasus yang menutup secara spontan dan ada pula yang mengalami komplikasi.[1-4]

Jenis Ventricular Septal Defect dan Kemungkinan Penutupan Celah Spontan

Referensi