Oksimetri Nadi untuk Penapisan Penyakit Jantung Bawaan

Oleh :
dr.Jerry Marbun, Sp.JP, FIHA

Oksimetri nadi merupakan modalitas penapisan untuk penyakit jantung bawaan (PJB) yang aman, non-invasif, mudah dilakukan, dan tersedia secara luas. Pemeriksaan menggunakan oksimetri nadi terutama ditujukan sebagai penapisan kelompok PJB kritis. Oksimetri nadi telah terbukti dapat meningkatkan kemampuan deteksi PJB kritis pada neonatus.[1,2]

PJB adalah kelainan bawaan yang paling umum pada bayi baru lahir dengan insiden dilaporkan 4-50 per 1000 kelahiran hidup. Sekitar 25% dari PJB diklasifikasikan sebagai penyakit jantung bawaan kritis yang sering mematikan dan memerlukan tindakan segera atau pada tahun pertama kehidupan. Selain itu, PJB kritis dilaporkan memiliki tingkat mortalitas mencapai 34,8% di negara berkembang seperti Indonesia.[3]

Penyakit Jantung Bawaan Kritis

Referensi