Penatalaksanaan Ileus Obstruktif
Penatalaksanaan ileus obstruktif komplit umumnya dilakukan secara bedah, sedangkan penatalaksanaan ileus obstruktif parsial kadang bisa dilakukan secara nonbedah. Bila ada ketidakstabilan hemodinamik akibat dehidrasi dan gangguan elektrolit, manajemen kegawatdaruratan harus dilakukan terlebih dahulu sebelum terapi lebih lanjut.[1,3]
Penatalaksanaan Kegawatdaruratan
Manajemen awal ileus obstruktif melibatkan pemeriksaan ABC, yaitu airway, breathing, dan circulation. Bila resusitasi diperlukan, gunakan cairan salin isotonik dan pengganti elektrolit. Dokter dapat memasang kateter Foley untuk memonitor keluaran urine jika pasien tidak stabil atau dalam kondisi sepsis.[16,17]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)