Pendahuluan Malrotasi Intestinal
Malrotasi intestinal adalah kelainan kongenital yang disebabkan oleh kegagalan rotasi atau fiksasi usus baik secara parsial maupun komplit pada masa perkembangan fetus. Saat embriogenesis abdomen pada minggu ke 5, usus akan berotasi 270° berlawanan arah jarum jam dan mengitari arteri mesenterika superior.
Kegagalan rotasi usus ini dapat menimbulkan gejala yang akut dan kronik. Jenis yang paling sering ditemukan pada anak adalah malrotasi parsial, yang merupakan predisposisi midgut volvulus. Volvulus dapat terjadi dan mengobstruksi usus sehingga menimbulkan gejala akut seperti muntah hijau, distensi, dan nyeri abdomen. Kondisi ini memerlukan intervensi pembedahan segera.
Pemeriksaan penunjang yang dapat digunakan untuk mendiagnosis malrotasi intestinal antara lain Upper Gastrointestinal (UGI) series, dan CT-scan, foto polos abdomen, dan ultrasonografi.
Pada kondisi akut, malrotasi intestinal yang menyebabkan volvulus harus ditangani secara cepat sebab dapat menginduksi iskemia usus dan sepsis. Tindakan pembedahan menjadi pilihan untuk menangani kondisi ini. Pada umumnya, ahli bedah akan menggunakan prosedur Ladd.[1-3]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri