Epidemiologi Dermatitis Seboroik
Menurut data epidemiologi, dermatitis seboroik terjadi di seluruh dunia dengan angka prevalensi sekitar 5%. Prevalensi varian noninflamasi seperti ketombe diperkirakan terjadi pada hingga 50% populasi dewasa di seluruh dunia. Dermatitis seboroik terjadi pada semua kelompok etnis secara global.[1]
Global
Data prevalensi dermatitis seboroik bervariasi antara 3–5% dari seluruh populasi dunia. Angka lebih tinggi terjadi pada tipe noninflamasi seperti ketombe. Suatu penelitian yang dilakukan di Jerman terhadap sekitar 160.000 responden menemukan sebanyak 4,6% laki-laki dan 1,4% wanita terdiagnosis dermatitis seboroik.[1,2,9,10]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)