Prognosis Dermatitis Seboroik
Prognosis dermatitis seboroik tergantung pada usia pasien, derajat keparahan lesi, dan adekuat tidaknya terapi. Dermatitis seboroik umumnya tidak membahayakan nyawa secara langsung, tetapi sangat memengaruhi kualitas hidup pasien.[1,12]
Komplikasi
Dermatitis seboroik bersifat tidak berbahaya. Komplikasi serius sangatlah jarang terjadi. Area intertriginosa dan kelopak mata merupakan yang paling rentan terhadap infeksi bakteri sekunder, terutama selama fase akut.
Pada bayi, daerah popok merupakan area yang paling rentan terhadap infeksi sekunder berupa pertumbuhan berlebih Candida spp. Komplikasi lain pada dermatitis seboroik orang dewasa yaitu terganggunya kualitas hidup dan bertambahnya beban ekonomi pasien untuk pengobatan dermatitis seboroik.[1,2,12]
Prognosis
Pada bayi, prognosis dermatitis seboroik dilaporkan baik. Penyakit ini dapat menghilang dengan sendirinya pada saat bayi memasuki usia 6 bulan hingga 1 tahun, tetapi dapat muncul kembali ketika memasuki masa pubertas. Pada remaja maupun orang dewasa, dermatitis seboroik merupakan kondisi yang kronis tetapi dapat dikontrol.[1]
Secara keseluruhan, pengobatan yang tepat dapat memberikan perbaikan dan kadang menghilangkan dermatosis yang disebabkan oleh dermatitis seboroik. Namun, dokter perlu mengingat bahwa tidak ada pengobatan yang permanen dan keluhan berisiko muncul kembali saat pengobatan dihentikan.[1,14]
Penulisan pertama oleh: dr. Athieqah Asy Syahidah