Etiologi Herpes Simpleks
Etiologi herpes simpleks adalah Herpes simplex virus (HSV) tipe 1 dan tipe 2. Umumnya virus tipe 1 diasosiasikan dengan infeksi di atas pinggang atau upper belt infection yaitu bagian mata dan mulut,biasa dikenal dengan orolabial herpes.
Sedangkan HSV tipe 2 berasosiasi terhadap infeksi di bawah pinggang atau lower belt infection yaitu di bagian genital, disebut dengan herpes genitalis. Namun, saat ini kedua tipe virus mulai menampakkan infeksi yang saling tumpang tindih satu sama lain, dengan peningkatan secara signifikan genital herpes akibat HSV tipe 1. Hal ini diduga disebabkan praktek orogenital seks pada pasien.[1,5]
Faktor Risiko
Faktor risiko untuk terjadinya herpes simpleks, adalah adanya kontak langsung dengan cairan atau hasil sekresi tubuh yang mengandung virus HSV. Contohnya pada HSV tipe 1, infeksi bisa melalui saliva pada orang yang berbagi peralatan minum, alat kosmetik, atau kontak mulut ke mulut. Bahkan kontak fisik yang erat seperti pada olahraga gulat dapat menularkan virus HSV.
Faktor risiko pada herpes genitalis adalah melalui kontak langsung saat berhubungan seksual, serta sekret genital terutama pada hubungan seksual tanpa penggunaan kondom.[3]
Imunitas seluler juga berperan penting dalam penularan virus ini, di mana infeksi virus lebih rentan terhadap pasien dengan gangguan imunitas sel T, seperti pada pasien HIV atau pasien dengan riwayat transplantasi organ. Herpes simpleks juga berisiko memperburuk lesi luka bakar atau kelainan kulit lainnya seperti dermatitis atopik atau dermatitis alergi lainnya.[2]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri