Epidemiologi Ingrown nails
Data epidemiologi menunjukkan bahwa ingrown nails lebih banyak terjadi pada laki-laki. Kelompok usia yang paling sering mengalami adalah dewasa muda.[5]
Global
Ingrown nails menjadi salah satu kasus penyakit kaki yang banyak ditemui pada layanan kesehatan primer di Amerika Serikat. Kasus ingrown nails dapat mencapai 20% dari keseluruhan kasus penyakit kaki di Amerika Serikat. Kuku jari kaki lebih banyak terpengaruh dibandingkan kuku jari tangan.
Ingrown nails banyak terjadi pada usia muda, terutama dekade kedua kehidupan. Laki-laki dilaporkan lebih banyak mengalami dibandingkan wanita. Pasien obesitas lebih berisiko mengalami kondisi ini.[3,5]
Indonesia
Tidak ada data epidemiologi ingrown nails di Indonesia.
Mortalitas
Ingrown nails tidak menimbulkan mortalitas secara langsung. Morbiditas lebih cenderung disebabkan oleh proses infeksi pada jaringan yang menimbulkan nyeri. Rekurensi juga sering terjadi, bergantung pada metode tata laksana yang dipilih dan tingkat pengalaman dari operator yang menangani. Salah satu faktor yang bisa meningkatkan kemungkinan rekurensi adalah matrikektomi yang inkomplit.[2,3,5,6]