Diagnosis Scarlet Fever
Diagnosis scarlet fever atau skarlatina dapat ditegakkan melalui karakteristik lesi, yaitu makulopapular eritem dengan pungtata, menyerupai sandpaper, yang akan memudar bila dilakukan penekanan. Umumnya, lesi pertama kali muncul pada bagian leher, yang kemudian menyebar ke tubuh dan ekstremitas. Pemeriksaan penunjang biasanya tidak dibutuhkan.[1-3]
Anamnesis
Keluhan pasien diawali dengan gejala prodromal yang tidak spesifik, seperti demam, nyeri kepala, malaise, mual, dan muntah. Gejala faringitis juga dapat ditemukan, yaitu nyeri tenggorokan dan nyeri menelan. Lesi kulit muncul 24‒72 jam setelah onset gejala faring, atau dapat muncul hingga 7 hari kemudian.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)