Diagnosis Sindrom Stevens-Johnson
Diagnosis sindrom Stevens-Johnson atau Stevens-Johnson Syndrome perlu dicurigai pada pasien yang mengeluhkan lesi kulit berupa lepuhan, terutama setelah konsumsi obat tertentu. Pada pemeriksaan fisik bisa tampak deskuamasi kulit dan tanda Nikolsky positif. Pemeriksaan penunjang umumnya tidak bermanfaat untuk menegakkan diagnosis sindrom Stevens-Johnson, kecuali biopsi kulit.
Anamnesis
Pasien sindrom Stevens-Johnson umumnya memiliki riwayat penggunaan obat secara sistemik. Setelah konsumsi obat, pasien mengalami lesi pada kulit yang umumnya berupa lepuhan. Sindrom Stevens-Johnson bisa berkembang dalam beberapa jam hingga 8 minggu setelah konsumsi obat. Pada anamnesis, dokter perlu menanyakan jumlah dan jenis obat yang dikonsumsi, dosis obat, cara pemberian, dan lama pemberian obat.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)