Diagnosis Skleroderma
Pendekatan dalam menegakkan diagnosis pada skleroderma disesuaikan dengan tipe dari skleroderma. Misalnya, pada skleroderma lokal, pasien biasanya memiliki keluhan pada area kulit (pada ekstremitas, batang tubuh, dan wajah) seperti edema, indurasi, sklerotik dan atrofik.
Sementara itu, pada skleroderma sistemik, keluhan yang dialami oleh pasien bergantung pada sistem organ yang terpengaruh, bisa berupa keluhan pada kulit, fenomena Raynaud, gangguan paru, keluhan saluran cerna, keluhan pada jantung, gangguan ginjal, dan gangguan muskuloskeletal. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan juga disesuaikan dengan kondisi dan keluhan yang dialami pasien dan keterlibatan organ.[1,3]
Anamnesis
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)