Patofisiologi Tinea Cruris
Patofisiologi tinea cruris mayoritas terjadi pada bagian stratum korneum dan sangat jarang mengenai bagian bawah epidermis. Tinea cruris disebabkan oleh pertumbuhan bagian infeksius dari jamur tersebut yaitu, arthospores atau conidia yang tumbuh pada individu yang terinfeksi. Kemampuan dari jamur ini untuk menginfeksi kulit bergantung pada beberapa faktor seperti sinar ultraviolet, temperatur, kelembapan, serta kemampuan flora normal kulit untuk berkompetisi dengan patogen.
Patogen akan menginvasi stratum korneum, kemudian memproduksi eksoenzim keratinase yang memicu reaksi inflamasi. Infeksi akan terjadi dalam 3 langkah utama, yaitu perlekatan, penetrasi dan respon imun.
Perlekatan
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)