Patofisiologi Tinea Fasialis
Patofisiologi tinea fasialis melibatkan infeksi dermatofita yang penularannya dapat terjadi melalui orang ke orang, hewan ke orang, atau benda-benda sekitar.
Berdasarkan asal penularannya, dermatofita dibagi menjadi dermatofita antropofilik, zoofilik, dan geofilik. Patogen yang paling sering menyebabkan infeksi pada tinea fasialis adalah dermatofita zoofilik. Spora penyebab tinea fasialis sering ditemukan dalam isolat yang berasal dari hewan seperti marmut atau rubah.[4,6]
Infeksi Dermatofita
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)