Epidemiologi Hirsutism
Epidemiologi hirsutism tidak diketahui secara jelas dan akurat, akan tetapi hirsutism umum terjadi pada wanita di usia reproduktif dengan prevalensi 10%.[2,3]
Global
Secara global, epidemiologi hirsutism masih belum diketahui secara akurat. Di Amerika Serikat dan Eropa Utara, prevalensi hirsutism pada wanita diperkirakan mencapai 10% populasi wanita. Prevalensi hirsutism umumnya bergantung pada variasi latar belakang etnis, ras, dan skor penilaian derajat hirsutism yang digunakan.
Beberapa studi yang mempelajari epidemiologi hirsutism menunjukkan prevalensi hirsutism pada populasi umum di berbagai negara mencapai 10% dengan prevalensi tertinggi mencapai 21.2% pada studi yang dilakukan di Australia.[2,3,6]
Indonesia
Belum terdapat data epidemiologi hirsutism yang jelas di Indonesia.
Mortalitas
Mortalitas dari hirsutism sendiri bergantung pada etiologi dari hirsutism. Hirsutism yang idiopatik umumnya tidak berkaitan dengan mortalitas ataupun morbiditas. Akan tetapi hirsutism yang berhubungan dengan penyakit maligna dapat memiliki tingkat mortalitas yang cukup tinggi.
Walaupun hirsutism bukan penyakit yang umum mengancam nyawa, kondisi ini dapat menimbulkan dampak morbiditas dan gangguan sosial, psikologis, maupun emosional.[2,7]