Epidemiologi Anemia Aplastik
Menurut data epidemiologi, prevalensi anemia aplastik hampir sama antara pria dan wanita. Insiden pada anak-anak dilaporkan agak lebih tinggi daripada orang dewasa, karena data epidemiologi menyertakan sindrom inherited marrow-failure pada anak.[1]
Global
Studi epidemiologi berskala besar untuk anemia aplastik masih terbatas. Namun, studi formal yang cukup besar di Eropa melaporkan bahwa insiden anemia aplastik per tahun adalah sekitar 2 kasus per 1 juta populasi. Namun, anemia aplastik diperkirakan lebih sering dijumpai di benua Asia. Insiden di Thailand adalah 4–6 kasus per 1 juta populasi. Insiden agak lebih tinggi pada usia anak, lalu diikuti kelompok usia 20–25 tahun.[1]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)