Diagnosis Anemia Sel Sabit
Diagnosis anemia sel sabit, atau sickle cell anemia, sering kali ditegakkan saat masa bayi atau anak. Penderita umumnya mengalami gejala klasik anemia dan dapat disertai dengan komplikasi yang bersifat akut seperti krisis vasooklusi. Diagnosis dapat ditegakkan dengan penemuan Hemoglobin S (HbS) pada sampel darah pasien.[1,4,5]
Anamnesis
Anemia sel sabit adalah penyakit yang diturunkan secara resesif. Seseorang akan menderita anemia sel sabit jika mendapat gen HbS dari kedua orang tuanya. Jika hanya mendapat salah satu, pasien umumnya sehat, namun bersifat karier. Oleh karena itu, riwayat penyakit pada keluarga sangat penting ditanyakan saat anamnesis.[1,4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)