Epidemiologi AV Block
Data epidemiologi menunjukkan bahwa AV block atau blok atrioventrikular lebih banyak terjadi pada orang berusia lebih dari 70 tahun dan memiliki kelainan pada struktur jantung.[4]
Global
Di Amerika Serikat, diperkirakan sebanyak 0,5-2% individu sehat berusia 20 tahunan memiliki kondisi AV block derajat 1 dan meningkat menjadi > 5% pada individu berusia lebih dari 60 tahun. AV block derajat 1 lebih sering ditemukan pada pasien pria dengan perbandingan 2:1.[3,11]
AV block derajat 2 tipe Wenckebach telah dilaporkan ditemukan pada 1-2% individu sehat yang sedang tidur.[4,12]
AV block derajat 3 sangat jarang ditemukan pada populasi sehat, yakni diperkirakan hanya sekitar 0,02-0,04%. Pada pasien dengan komorbiditas diabetes mellitus, insiden AV block derajat 3 sebanyak 1,1%.[3,4,13]
Indonesia
Data mengenai epidemiologi AV block di Indonesia belum tersedia.
Mortalitas
Derajat dan komorbiditas yang menyertai AV block sangat menentukan tingkat mortalitas. Beberapa penyebab tersering kematian pada pasien AV block adalah kematian mendadak (sudden death), infark berulang, dan gagal jantung.
Pasien AV block yang juga mengalami infark miokardium inferior memiliki tingkat mortalitas sebesar 13%, sedangkan AV block yang disertai infark miokardium anterior memiliki tingkat mortalitas hingga 53%.
AV block tipe kongenital memiliki tingkat mortalitas hingga 20%. Mayoritas pasien AV block kongenital yang dapat bertahan memerlukan implantasi pacemaker.[4,15]
Penulisan pertama oleh: dr. Alexandra Francesca Chandra