Diagnosis Diseksi Aorta
Diagnosis diseksi aorta perlu dibedakan dari infark miokard dan aneurisma aorta secara berhati-hati karena gejalanya mirip. Anamnesis bertujuan untuk mencari tahu rasa nyeri dada dan riwayat penyakit jantung sebelumnya. Pemeriksaan fisik terutama dilakukan untuk menilai kondisi jantung dan paru. Lalu, pemeriksaan penunjang seperti CT scan kontras bisa dilakukan untuk konfirmasi.
Anamnesis
Berdasarkan anamnesis, gejala yang sering dikeluhkan pasien diseksi aorta adalah nyeri dada mendadak yang sulit dilokalisir. Nyeri terasa menyayat dan dapat menjalar hingga daerah punggung, lengan, dan abdomen. Pasien diseksi aorta tipe A umumnya mengeluhkan nyeri pada bagian anterior dada, sedangkan pasien diseksi aorta tipe B biasanya mengeluhkan nyeri pada bagian belakang punggung.[1,3,5]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)