Pendahuluan Endokarditis
Endokarditis adalah inflamasi endokardium yang terutama disebabkan oleh infeksi bakteri. Data menunjukkan bahwa 80-90% endokarditis infektif disebabkan oleh Streptococcus gram positif, Staphylococcus, dan Enterococcus. Spesies Staphylococcus aureus adalah penyebab infeksi yang paling sering ditemukan.
Target infeksi pada endokarditis yaitu endokardium jantung, dan umumnya melibatkan satu atau lebih katup jantung. Endokarditis dapat menyebabkan insufisiensi katup jantung yang berat, gagal jantung kongestif, abses miokardium, emboli steril maupun terinfeksi, dan berbagai macam proses imunologi.[1,2]
Endokarditis infektif terbagi menjadi beberapa tipe. Berdasarkan progresi penyakitnya, endokarditis dapat dibedakan menjadi akut dan subakut. Berdasarkan jenis katup jantung, dapat dibedakan menjadi native valve endocarditis (NVE) dan endokarditis katup prostetik (prosthetic valve endocarditis/PVE). Berdasarkan sumber infeksinya, dapat dibedakan menjadi healthcare associated infective endocarditis (HCIE) dan community-acquired infective endocarditis.[2,3]
Endokarditis memiliki manifestasi yang luas dan dapat menimbulkan sekuele. Manifestasi bisa tidak spesifik, namun secara umum diagnosis perlu dicurigai pada pasien dengan sepsis atau demam tanpa penyebab yang jelas, disertai adanya faktor risiko endokarditis.
Penetapan diagnosis didasarkan pada temuan klinis yang didukung adanya bukti infeksi endokardium pada kultur darah dan pemeriksaan radiologi. Pemeriksaan radiologi dapat mencakup echocardiography, computed tomography (CT) kardiak, positron emission tomography (PET) scan, atau single photon emission computed tomography (SPECT) scan).[1,3]
Tata laksana endokarditis yang utama adalah pemberian antimikroba untuk eradikasi mikroorganisme penyebab. Intervensi bedah dilakukan sesuai indikasi untuk menghilangkan jaringan atau material terinfeksi. Tata laksana yang efektif dapat mencegah progresi penyakit dan sekuele, termasuk gagal jantung dan kelainan katup.[1-3]
Penulisan pertama oleh: dr. Alexandra Francesca Chandra