Etiologi Cedera Hamstring
Etiologi cedera hamstring atau hamstring injury adalah peregangan otot hamstring yang terlalu kuat. Pada beberapa aktivitas fisik dan olahraga sering terjadi kontraksi yang berlebihan pada saat gerakan fleksi panggul dan ekstensi lutut, jika gerakan ini terjadi bersamaan dan melebihi kemampuan otot untuk meregang, maka cedera akan timbul pada otot tersebut.[4,5]
Faktor Risiko
Ada beberapa penelitian yang dilakukan untuk menyoroti etiologi dan faktor risiko yang terkait dengan cedera hamstring. Semua studi cenderung menyimpulkan cedera hamstring memiliki etiologi yang bersifat multifaktorial.
Beberapa faktor risiko yang sangat berkaitan dengan cedera hamstring antara lain riwayat cedera hamstring sebelumnya, usia yang lebih tua, tingkat kompetisi, dan adanya torsi paha. Faktor risiko lain yang masih memerlukan studi lebih lanjut adalah fleksibilitas hamstring, berat badan atlet, fleksibilitas paha depan, dan torsi puncak otot hamstring.[4,5,8,9]
Jenis Aktivitas
Sebuah studi yang dilakukan dengan menghilangkan riwayat cedera hamstring sebelumnya menyimpulkan bahwa lari berkecepatan tinggi dan peregangan maksimum otot hamstring selama olahraga kontak, lompat gawang, dan menari dikaitkan dengan peningkatan risiko cedera. Selain itu, pemain sepak bola profesional dan riwayat cedera hamstring sebelumnya meningkatkan risiko cedera hamstring di masa mendatang.[5,6]
Kejadian cedera hamstring juga bersifat spesifik untuk cabang olahraga tertentu. Olahraga yang membutuhkan akselerasi dan deselerasi cepat, seperti American football, sepak bola, dan Australian football lebih banyak mengalami cedera hamstring. Insidensi cedera yang lebih tinggi terjadi saat berlari pada olahraga tersebut, namun cedera yang lebih berat ditemukan saat gerakan menendang.
Sesi latihan dengan intensitas tinggi, tingkat kompetisi yang lebih tinggi, posisi dalam permainan yang menuntut lebih banyak lari juga dikaitkan dengan lebih banyak insiden cedera hamstring. Nyeri merupakan keluhan awal yang paling menonjol.[3,7]
Usia
Saat masa pertumbuhan tulang lebih cepat mengalami pertumbuhan dibandingkan pertumbuhan otot. Tulang yang bertumbuh akan menarik otot dan menimbulkan kekakuan. Gerakan yang menimbulkan peregangan otot secara tiba-tiba dapat menarik otot dari sambungannya terhadap tulang.[3-9]
Riwayat Cedera Hamstring Sebelumnya
Jika seorang atlet sudah pernah mengalami cedera otot hamstring sebelumnya, otot tersebut membutuhkan waktu untuk sembuh sempurna dan mengembalikan kekuatan otot. Pada masa penyembuhan ini, otot akan sangat rentan mengalami cedera akibat kontraksi yang berlebihan.[3-7]
Penulisan pertama oleh: dr. Junita br Tarigan