Patofisiologi Gigitan Serangga
Secara patofisiologi, gejala yang timbul akibat gigitan serangga diakibatkan oleh respons inflamasi lokal dan sistemik yang terjadi. Reaksi hipersensitivitas dapat timbul dalam waktu cepat atau lambat yang bermanifestasi secara ringan hingga berat.
Trauma Mekanis pada Area Gigitan
Trauma mekanik akibat gigitan menyebabkan respons inflamasi lokal seperti nyeri dan pembengkakan. Sebagian besar gigitan serangga hanya menyebabkan luka tusuk superfisial pada kulit. Namun, perlukaan ini juga berpotensi menjadi jalur masuknya bakteri yang menyebabkan infeksi sekunder.[1,2]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)