Prognosis Gigitan Serangga
Kasus gigitan serangga secara umum memiliki prognosis yang baik. Mayoritas kasus gigitan serangga hanya menimbulkan manifestasi lokal yang ringan, dan jarang menimbulkan komplikasi. [1]
Komplikasi
Gigitan serangga berpotensi menimbulkan komplikasi, berupa infeksi sekunder, syok anafilaksis, serta memicu eksaserbasi dermatitis atopik. Selain itu, gigitan serangga juga dapat menyebabkan penyakit sistemik yang ditransmisikan melalui vektor serangga.[2,3]
Prognosis
Sebagian besar kasus gigitan serangga memiliki prognosis yang baik dan dapat teratasi dengan terapi simtomatik dan suportif. Pada sebagian kecil kasus, fatalitas meningkat jika terjadi syok anafilaksis yang tidak segera ditangani. Namun, risiko kematian dapat dicegah dengan pemberian epinefrin segera. [1,2]
Risiko fatalitas meningkat pada populasi khusus seperti anak, usia lanjut,, serta pasien dengan penyakit gangguan sel mast, dan komorbid penyakit kardiovaskular. Adanya infeksi sekunder yang ekstensif serta riwayat reaksi gigitan serangga yang berat sebelumnya juga menjadi salah satu faktor prognostik yang lebih buruk. [1,2]