Patofisiologi Keracunan Merkuri
Patofisiologi keracunan merkuri berawal dari paparan merkuri terhadap tubuh, baik dalam bentuk metalik, organik, maupun anorganik. Merkuri banyak digunakan dalam produk yang digunakan harian, seperti dalam membuat termometer, produk kosmetik pemutih, lampu, dan perangkat gigi.[4]
Efek Keracunan Merkuri Metalik
Efek dari keracunan merkuri tergantung dari bentuknya. Merkuri metalik mudah larut dalam lemak dan umumnya diserap melalui saluran napas (80%), saluran cerna (7-10%), dan kulit (1%).
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)