Diagnosis Luka Tembak
Diagnosis luka tembak perlu melalui anamnesis untuk kepentingan hukum dan medikolegal, pemeriksaan fisik untuk menilai jenis senjata dan jarak tembakan, serta pemeriksaan penunjang, terutama pemeriksaan darah untuk persiapan transfusi, dan pencitraan untuk penilaian tingkat keparahan luka.
Anamnesis
Anamnesis pada kasus luka tembak lebih diarahkan ke kronologis kejadian, apakah luka tembak disebabkan oleh diri sendiri atau orang lain. Dan jika memang disebabkan oleh diri sendiri, apakah ada percobaan untuk bunuh diri atau akibat kecelakaan misalnya pada saat praktik latihan menembak atau saat membersihkan senjata.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)