Patofisiologi Fetal Alcohol Syndrome
Patofisiologi fetal alcohol syndrome (FAS) adalah kerusakan permanen pada sistem saraf pusat janin akibat ibu hamil mengonsumsi alkohol. Alkohol merupakan teratogen yang menyebabkan penurunan volume otak dan kerusakan struktur di dalam otak janin.[3,4]
Mengonsumsi alkohol pada kehamilan trimester awal dapat meningkatkan risiko anomali wajah dan otak janin. Pada trimester kedua, dapat meningkatkan insidensi abortus spontan. Sedangkan pada trimester ketiga, dikaitkan dengan penurunan tinggi badan, berat badan, dan volume otak janin yang dapat menyebabkan kelak anak mengalami retardasi mental.[3,4]
Penelitian pada hewan coba menunjukkan bahwa paparan alkohol prenatal mempengaruhi semua tahap perkembangan otak melalui berbagai mekanisme. Pengaruh alkohol pada janin tersebut dapat menyebabkan disfungsi kognitif, motorik, dan perilaku bayi hewan.[3,4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)