Etiologi Hemangioma Infantil
Etiologi hemangioma infantil bersifat multifaktorial. Faktor risiko hemangioma infantil penting diketahui karena menjadi referensi untuk terapi dan pencegahan hemangioma infantil. Dengan mengontrol beberapa faktor risiko yang dapat diintervensi, insidensi hemangioma infantil dapat berkurang.[1,2,7]
Etiologi
Sampai saat ini, etiologi hemangioma infantil masih belum jelas. Banyak hipotesis telah diajukan mengenai etiologi hemangioma infantil. Namun, proses angiogenesis memegang peranan paling penting. Sitokin, seperti basic fibroblast growth factor (bFGF) dan vascular endothelial growth factor (VEGF) terbukti berhubungan dengan angiogenesis.
Peningkatan kadar faktor-faktor angiogenesis ini, dan/atau penurunan kadar penghambat angiogenesis seperti interferon gamma (γ-IF), tumor necrosis factor beta (TNF-β) dan transforming growth factor-beta (TGF-β) diduga menjadi penyebab utama hemangioma.[1,2]
Faktor Risiko
Faktor risiko terjadinya hemangioma infantil yang signifikan secara statistik, yaitu:
- Bayi berjenis kelamin perempuan
- Ras kulit putih
- Kehamilan multipel
- Terapi progesteron
- Riwayat keluarga[1,2]
Faktor risiko lain yang dicurigai pada hemangioma infantil yaitu riwayat ibu merokok saat hamil, riwayat ibu yang lebih tua saat hamil, riwayat fertilisasi in vitro, amniosentesis, riwayat tindakan sampling vili korionik, perdarahan maternal pada trimester satu, plasenta previa, dan preeklampsia.[1,2]
Berat badan lahir rendah dan usia gestasional merupakan faktor risiko yang paling signifikan. Bayi prematur yang berusia kurang dari 36 minggu, dan berat badan lahir rendah, yaitu kurang dari 2499 gram, secara signifikan lebih banyak mengalami hemangioma infantil dibanding kelompok kontrol.[7]
Pada penelitian yang sama, sebanyak 89% kasus hemangioma infantil terjadi secara sporadis dan 11% bersifat familial. Jenis kelamin perempuan merupakan faktor risiko independen terjadinya hemangioma infantil pada semua kategori.[7]
Terdapat mekanisme potensial yang menyatakan bahwa follicle-stimulating hormone (FSH) merupakan faktor penting yang spesifik untuk jenis kelamin. Pada kasus anomali vaskular infantil, reseptor FSH sangat kuat diekspresikan oleh endotel dan sekresi FSH berkorelasi dengan pola pertumbuhan malformasi vaskular.[7]
Data tersebut menyatakan peran penting hormon kelamin perempuan pada patogenesis hemangioma infantil. Namun, mekanisme molekuler yang lebih spesifik memerlukan studi lanjutan.[7]