Diagnosis Diastema
Diagnosis diastema dapat ditegakkan dengan pemeriksaan klinis gigi berupa penilaian visual adanya celah antar gigi dan pengukuran celah tersebut. Dokter gigi juga harus melakukan evaluasi apakah diastema disertai kondisi lain, seperti kelainan periodontal atau bentuk rahang yang tidak normal.[7,8]
Diagnosis juga berupaya untuk bisa mengidentifikasi etiologi, keparahan, dan rencana penanganan yang sesuai. Dengan memahami aspek penegakan diagnosis secara menyeluruh, dokter gigi dapat menyusun rencana perawatan yang personal.[7,8]
Anamnesis
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)