Diagnosis Glomerulonefritis
Diagnosis glomerulonefritis dapat ditentukan secara pasti dengan biopsi ginjal. Gejala klinis glomerulonefritis bisa bervariasi tergantung tipenya, yaitu akut atau kronis. Pada glomerulonefritis akut akibat infeksi, pasien mungkin mengalami edema wajah, urine berwarna gelap, demam, dan nyeri abdomen. Pada glomerulonefritis kronis, pasien umumnya mengalami gejala penyakit ginjal kronis.[3,6,8]
Anamnesis
Gejala pasien glomerulonefritis bervariasi, mulai dari asimtomatik sampai sakit berat. Glomerulonefritis dapat dibedakan berdasarkan onset menjadi akut dan kronis. Salah satu kasus glomerulonefritis akut yang sering ditemukan adalah post-streptococcal glomerulonephritis (PSGN).[3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)