Patofisiologi Glomerulonefritis
Patofisiologi terjadinya glomerulonefritis sampai sekarang belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, beberapa studi telah menyimpulkan bahwa penyebab tersering terjadinya glomerulonefritis adalah respons imun.[11,12]
Glomerulonefritis merupakan suatu proses kompleks yang umumnya berkaitan dengan respons imun humoral maupun cell-mediated. Patofisiologi dasar dari glomerulonefritis adalah deposisi kompleks antigen-antibodi pada membran basal glomerular. Secara kasat mata, ginjal akan tampak membesar hingga 50%. Secara histopatologi, terlihat infiltrasi sel polimorfonuklear dan edema pada sel ginjal.[11,12]
Pada post-streptococcal glomerulonephritis (PSGN), neuraminidase Streptococcus bisa membentuk kompleks antigen-antibodi yang akan menumpuk di glomeruli. Hal ini akan memicu respons imun lebih lanjut dan pelepasan sitokin proinflamasi.[11,12]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)