Edukasi dan Promosi Kesehatan Ensefalitis
Edukasi dan promosi kesehatan tentang gejala dan pencegahan ensefalitis sangat penting. Vaksin merupakan salah satu pencegahan ensefalitis yang paling efektif.
Edukasi Pasien
Pasien yang telah terkena ensefalitis diberikan edukasi tentang cara merawat diri. Sebaiknya pasien beristirahat di tempat tidur sampai merasa lebih baik, tinggal di rumah setidaknya selama satu minggu untuk mencegah penyebaran virus ke orang lain, dan minum obat sesuai petunjuk.
Pasien perlu diedukasi juga untuk menghindari terjadinya ensefalitis. Beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah:
- Menjaga kebersihan: Sering mencuci tangan dengan sabun dan air, terutama setelah menggunakan toilet, serta tiap sebelum dan sesudah makan
- Jangan berbagi peralatan makan dan minuman: Ajarkan anak-anak kebiasaan yang baik. Pastikan mereka mempraktikkan kebersihan yang baik dan menghindari berbagi peralatan di rumah dan sekolah
- Vaksinasi: Beberapa vaksinasi dapat diberikan untuk mencegah infeksi organisme yang menyebabkan ensefalitis, misalnya vaksin campak dan vaksin Japanese encephalitis[4]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Pemberian vaksin adalah cara paling efektif untuk mengurangi risiko berkembangnya ensefalitis. Hal ini termasuk vaksin untuk campak, vaksin mumps, vaksin rubella, dan vaksin Japanese encephalitis.[17,18]
Di daerah yang diketahui memiliki nyamuk yang membawa virus penyebab ensefalitis, individu harus mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko digigit. Ini mungkin termasuk mengenakan pakaian yang tertutup, menghindari daerah yang dipenuhi nyamuk, menghindari pergi ke luar pada waktu-waktu tertentu di siang hari, menjaga rumah bebas dari nyamuk, menggunakan obat nyamuk, dan memastikan tidak ada air yang tergenang.[18,19]