Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Stroke karyanti 2023-02-10T08:48:34+07:00 2023-02-10T08:48:34+07:00
Stroke
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Stroke

Oleh :
dr.Raehana
Share To Social Media:

Stroke didefinisikan sebagai sindrom klinis yang ditandai oleh manifestasi gangguan fungsi otak fokal atau global dalam kasus koma, yang berkembang cepat dan berlangsung lebih dari 24 jam atau menyebabkan kematian tanpa penyebab yang jelas selain etiologi vaskular. Stroke diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Telah diperkirakan bahwa 60-80% dari semua kasus stroke adalah stroke iskemik.[1]

Stroke iskemik terjadi karena obstruksi pada pembuluh darah yang menyebabkan gangguan suplai darah ke otak. Sementara itu, stroke hemoragik terjadi karena ruptur pembuluh darah yang menyebabkan terkumpulnya darah di rongga intrakranial. Berdasarkan lokasi perdarahan, stroke hemoragik dapat diklasifikasikan menjadi perdarahan intraserebral atau perdarahan subarachnoid.[1,2]

Gambaran CT scan stroke iskemik. Sumber: anonim, Openi, 2008. Gambaran CT scan stroke iskemik. Sumber: anonim, Openi, 2008.

Stroke iskemik dapat disebabkan oleh plak aterosklerosis atau emboli, dan dapat diperparah dengan hipertensi, diabetes, dan berbagai faktor risiko lain. Di lain pihak, stroke hemoragik umumnya berkaitan dengan pecahnya aneurisma atau adanya malformasi arterio-venosa.[1-3]

Diagnosis stroke perlu dicurigai pada pasien dengan gejala FAST (facial droop, arm weakness, slurred speech and time of onset) atau BEFAST (loss of balance, eyes disturbance, facial droop, arm weakness, and slurred speech). Apabila diartikan dalam Bahasa Indonesia, stroke dicurigai jika pasien mengalami paralisis sebelah wajah, kelemahan tangan, bicara pelo, gangguan penglihatan, serta gangguan keseimbangan. CT scan kepala dilakukan untuk mengonfirmasi diagnosis.[1,4]

Penatalaksanaan stroke dilakukan berdasarkan jenis stroke. Pada stroke iskemik, penggunaan recombinant tissue plasminogen activator (rtPA) merupakan terapi pilihan yang sebaiknya dipertimbangkan untuk diberikan. Jika akan diberikan, rtPA harus dilakukan sedini mungkin, disarankan dalam 3-6 jam pertama onset stroke.

Pada stroke hemoragik, perdarahan yang terjadi dapat menyebabkan kompresi pada bagian otak di sekitarnya sehingga terjadi peningkatan tekanan intrakranial. Penggunaan mannitol atau pembedahan dapat dipertimbangkan untuk mengatasi hal ini.[1,5]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Rainey Ahmad

Referensi

1. Chugh C. Acute Ischemic Stroke: Management Approach. Indian J Crit Care Med. 2019 Jun;23(Suppl 2):S140-S146. doi: 10.5005/jp-journals-10071-23192. PMID: 31485123; PMCID: PMC6707502.
2. Kuriakose D, Xiao Z. Pathophysiology and Treatment of Stroke: Present Status and Future Perspectives. Int J Mol Sci. 2020 Oct 15;21(20):7609. doi: 10.3390/ijms21207609. PMID: 33076218; PMCID: PMC7589849.
3. Wajngarten M, Silva GS. Hypertension and Stroke: Update on Treatment. Eur Cardiol. 2019 Jul 11;14(2):111-115. doi: 10.15420/ecr.2019.11.1. PMID: 31360232; PMCID: PMC6659031.
4. Kakkar P, Kakkar T, Patankar T, Saha S. Current approaches and advances in the imaging of stroke. Dis Model Mech. 2021 Dec 1;14(12):dmm048785. doi: 10.1242/dmm.048785. Epub 2021 Dec 7. PMID: 34874055; PMCID: PMC8669490.
5. Montaño A, Hanley DF, Hemphill JC 3rd. Hemorrhagic stroke. Handb Clin Neurol. 2021;176:229-248. doi: 10.1016/B978-0-444-64034-5.00019-5. PMID: 33272397.

Patofisiologi Stroke

Artikel Terkait

  • Efektivitas Citicolin dan Piracetam untuk Stroke Iskemik dan Cedera Otak Traumatik
    Efektivitas Citicolin dan Piracetam untuk Stroke Iskemik dan Cedera Otak Traumatik
  • Penggunaan Aspirin dan Clopidogrel pada Stroke Iskemik Minor
    Penggunaan Aspirin dan Clopidogrel pada Stroke Iskemik Minor
  • Membedakan Paralisis Nervus Fasialis Sentral dan Perifer
    Membedakan Paralisis Nervus Fasialis Sentral dan Perifer
  • Antikoagulan, Antiplatelet, dan Thrombolisis untuk Pasien Stroke
    Antikoagulan, Antiplatelet, dan Thrombolisis untuk Pasien Stroke
  • Kriteria NIHSS untuk Menilai Keparahan Stroke
    Kriteria NIHSS untuk Menilai Keparahan Stroke

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 30 Desember 2024, 09:12
Stroke dengan tanda sulit diajak bicara dan lidah mencong ke kiri
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya apabila pasien sulit untuk diajak bicara sejak 1 hr yll. Lidah mencong ke kiri.Untuk hemisphere yg terkena apakah yg kiri?
dr.Made Agung M.KM., AIFO-K
Dibuat 29 Oktober 2024, 06:24
Stroke iskemik atau hipertensi termasuk kategori metabolik stress ringan, sedang, atau berat ?
Oleh: dr.Made Agung M.KM., AIFO-K
0 Balasan
Izin dokter, Saya Izin bertanya mengenai penilaiab Status gizi menggunakan formulir Subjective Global Assesment pada Pasien Hemodialisis ? Jika Pasien...
dr. Aqbar Saputra Pratama Pontoh
Dibalas 06 Juni 2024, 12:04
Apakah dapat diberikan antihipertensi pada pasien stroke?
Oleh: dr. Aqbar Saputra Pratama Pontoh
1 Balasan
Alo dokter. Apakah pasien2 dengan stroke iskemik atau hemoragik yang tekanan darahnya <220, dapat diberikan antihipertensi??Bila pasien punya riwayat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.