Patofisiologi Leukorrhea
Patofisiologi leukorrhea dapat berkaitan dengan kondisi fisiologis, perubahan komposisi flora normal vagina, dan infeksi.
Kondisi Fisiologis (Leukorrhea Fisiologis)
Leukorrhea fisiologis pada wanita usia produktif ditandai dengan keluarnya discar vagina sebanyak kurang lebih 1–4 ml dalam 24 jam. Pada umumnya, leukorrhea ini bening (transparan) atau putih hingga kekuningan, serta tidak berbau. Pada kondisi tinggi estrogen (contoh: kehamilan, penggunaan KB yang mengandung estrogen, dan saat terjadi ovulasi), leukorrhea fisiologis dapat keluar lebih banyak.[1,3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)