Edukasi dan Promosi Kesehatan Partus Lama
Edukasi dan promosi kesehatan mengenai partus lama menyangkut pentingnya melakukan antenatal care untuk perencanaan manajemen persalinan yang terarah terutama pada pasien dengan risiko partus lama.
Edukasi Pasien
Pasien perlu diedukasi bahwa partus lama dapat terjadi karena 3 hal utama, yaitu kekuatan kontraksi yang tidak optimal, hambatan pada jalan lahir yang menyulitkan bayi untuk keluar, atau janin yang terlalu besar.[1,4,8]
Pasien dan keluarga diedukasi pentingnya antenatal care karena beberapa faktor tersebut dapat dideteksi sejak antenatal care; hal ini berguna dalam merencanakan persalinan dengan baik.
Pasien dan keluarga juga diedukasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya partus lama, yaitu kehamilan pertama, abnormalitas cairan amnion, ketuban pecah dini, hipertensi dalam kehamilan, riwayat keluarga dengan partus lama.[3,4,10]
Pasien dan keluarga juga diedukasi bahwa tidak semua kasus partus lama diterapi dengan sectio caesarea. Keputusan untuk dilakukannya prosedur tersebut tergantung dari klinis ibu saat persalinan berlangsung.[3]
Upaya Pencegahan
Pencegahan partus lama dapat dimulai dengan menghindari faktor risiko yang dapat dikendalikan, misalnya usia saat melahirkan dan indeks massa tubuh yang tinggi. antenatal care (ANC) yang baik juga berguna untuk mencegah dan mendeteksi dini kemungkinan partus lama. Pada ANC dapat dilakukan deteksi terhadap diabetes gestasional, pemeriksaan USG untuk melihat ukuran bayi, posisi bayi, dan abnormalitas lain yang dapat menyebabkan partus lama.[12]
Manajemen persalinan secara aktif seperti pemantauan kemajuan persalinan dengan vaginal toucher setiap 2 jam dan penggunaan oxytocin dinilai dapat menurunkan durasi kala 1.[25]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja