Prognosis Astigmatisme
Prognosis astigmatisme atau mata silinder yang reguler umumnya baik, yang dapat dikoreksi dengan kacamata atau lensa kontak. Komplikasi astigmatisme dapat berupa progresivitas, amblyopia, dan strabismus.
Komplikasi
Penglihatan kabur yang disebabkan oleh astigmatisme yang tidak dikoreksi pada anak-anak dapat menyebabkan amblyopia. Beberapa studi telah melaporkan bahwa amblyopia yang terkait astigmatisme dapat muncul pada usia prasekolah atau lebih dini. Selain itu, terdapat studi yang melaporkan adanya hubungan antara astigmatisme dengan kejadian strabismus pada anak usia sekolah.[12,21]
Terdapat juga studi yang melaporkan kesiapan akademik yang lebih buruk pada anak prasekolah dengan astigmatisme, skor visual-motorik yang lebih rendah pada anak prasekolah dengan hiperopia atau astigmatisme, skor membaca yang lebih rendah pada siswa kelas 5 dan 6 dengan astigmatisme yang tidak dikoreksi, dan kefasihan membaca lisan dan kinerja visual-motorik yang lebih buruk pada siswa usia sekolah dengan astigmatisme yang tidak dikoreksi apabila dibandingkan dengan teman sebayanya yang memiliki astigmatisme derajat rendah atau tanpa astigmatisme.[12]
Astigmatisme pada dewasa juga dapat menyebabkan penurunan kualitas penglihatan, peningkatan tingkat silau, lingkaran cahaya (halos), kesulitan mengemudi di malam hari, risiko jatuh (terutama dengan astigmatisme oblik), dan ketergantungan terhadap penggunaan kacamata yang menyebabkan penurunan kualitas hidup.[10]
Pada saat mengerjakan tugas terkait penglihatan, penderita astigmatik menyelesaikan tugas tersebut lebih lambat dan membuat lebih banyak kesalahan dibandingkan dengan penderita astigmatik yang telah mendapat koreksi penuh.[10]
Prognosis
Prognosis astigmatisme reguler yang dapat dikoreksi dengan kacamata atau lensa kontak umumnya baik. Penurunan penglihatan pada astigmatisme dapat mengalami progresivitas seiring dengan usia. Pada anak-anak, dibutuhkan pembaruan kacamata yang lebih sering dibandingkan dengan orang dewasa, karena terdapat perubahan okular dan status refraksi pada anak.[13,20]