Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Benda Asing Mata annisa-meidina 2025-09-08T10:48:42+07:00 2025-09-08T10:48:42+07:00
Benda Asing Mata
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Benda Asing Mata

Oleh :
Meili Wati
Share To Social Media:

Etiologi benda asing mata umumnya berupa trauma mata atau aktivitas yang berisiko “melemparkan” benda asing ke mata, contohnya aktivitas memotong logam, mengelas, atau menggunakan pemukul. Hal ini umumnya terjadi pada pekerja yang tidak memakai pelindung mata saat beraktivitas. Selain itu, benda asing pada mata juga bisa terjadi karena ledakan atau tembakan.[1-4]

Paparan Lingkungan Sehari-Hari

Aktivitas di luar ruangan dapat meningkatkan risiko paparan benda asing seperti pasir, debu, tanaman, ataupun partikel lainnya ke mata.[1-4]

Paparan Lingkungan Kerja

Aktivitas kerja terutama di area industri yang memiliki proses kerja dengan kecepatan tinggi tanpa penggunaan alat pelindung diri yang baik merupakan penyebab tersering benda asing masuk ke mata. Contohnya adalah saat pemotongan logam, pemotongan kayu, pemotongan kaca, dan pekerjaan konstruksi lainnya.[1-4]

Trauma Mata

Trauma tembus mata dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan perubahan struktur jaringan akibat adanya serpihan mikro dan retensi benda asing dalam bola mata.[1-4]

Faktor Risiko

Faktor risiko benda asing pada mata adalah pelaku pekerjaan tertentu yang berisiko “melemparkan” benda ke arah mata secara tidak sengaja, misalnya pemotong logam, pemotong kayu, dan pemotong kaca. Risiko terutama meningkat bila pekerjaan dijalani tanpa penggunaan alat pelindung mata. Selain itu, beberapa pekerjaan konstruksi lain yang menggunakan pemukul dan beberapa petani yang mencangkul juga berisiko.[1-4]

 

Referensi

1. Gupta A, Tripathy K. Intraocular Foreign Body. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK576415/
2. Shukla B. New classification of ocular foreign bodies. Chin J Traumatol. 2016 Dec 1;19(6):319-321. doi: 10.1016/j.cjtee.2015.09.012.
3. Camodeca AJ, Anderson EP. Corneal Foreign Body. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK536977/
4. Nath S. Corneal Foreign Body. Medscape. 2024. https://emedicine.medscape.com/article/1195581-overview#a2

Patofisiologi Benda Asing Mata
Epidemiologi Benda Asing Mata
Diskusi Terbaru
dr. Muh Bayu Setiono
Dibalas 4 jam yang lalu
Makula hipopigmentasi pada wajah
Oleh: dr. Muh Bayu Setiono
1 Balasan
Alo dok izin tanya, pasien alami hipopigmentasi pada wajahnya. Sebelumnya pasien menggunakan minoxidil untuk menumbuhkan janggutnya, setelah 2 bulan...
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 22 Desember 2025, 15:13
Luka Tak Sembuh Lebih dari 1 Bulan: Bisakah Menggunakan Povidone Iodine?
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO Dokter.Apa Dokter sering menemukan pasien dengan luka yang tidak kunjung membaik setelah melewati terapi yang intensif? Bisa jadi itu tanda luka kronis,...
Anonymous
Dibalas 7 jam yang lalu
Penanganan awal pasien putus zat di FKTP
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter. Saya dokter puskesmas. Datang pasien dengan riwayat putus zat ganja/pemakai narkoba meminta obat diazepam 5mg karena merasa hatinya lebih tenang....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.