Diagnosis Iritis
Diagnosis iritis dapat ditegakkan secara klinis. Penemuan cell dan flare di kamera okuli anterior (KOA) merupakan salah satu tanda klinis khas untuk iritis. Iritis yang hanya terjadi satu kali (single episode) dengan gejala ringan-sedang umumnya tidak memerlukan pemeriksaan lanjutan. Sebelum mendiagnosis iritis diakibatkan oleh penyakit autoimun, pemeriksa perlu menyingkirkan kemungkinan iritis akibat trauma, infeksi, dan juga neoplasma. [6,8]
Anamnesis
Pada anamnesis pasien dengan iritis akut didapatkan gejala mata merah, nyeri pada mata, dan fotofobia. Nyeri mata dapat memberat dalam hitungan jam atau hari. Pada iritis traumatik nyeri mata terjadi dalam waktu <3 hari setelah kejadian. Nyeri mata pada iritis bersifat nyeri tumpul atau berdenyut, dirasakan terutama di area periorbital dan temporal. Nyeri mata yang hebat dapat terjadi apabila iritis disertai dengan peningkatan tekanan bola mata. Nyeri mata ini tidak menghilang dengan pemberian anestesi topikal. Pasien juga dapat mengeluhkan penglihatan kabur, mata berair, dan bengkak di kelopak mata sehingga kelopak mata tampak turun. [1,8]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)