Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Adenoma Pituitari general_alomedika 2023-10-06T18:41:01+07:00 2023-10-06T18:41:01+07:00
Adenoma Pituitari
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Adenoma Pituitari

Oleh :
dr. Nurul Falah
Share To Social Media:

Epidemiologi adenoma pituitari atau adenoma hipofisis secara global mencapai 10‒15% dari seluruh tumor intrakranial. Meski demikian, sulit untuk memperkirakan prevalensi adenoma pituitari secara akurat pada populasi umum. Hal ini karena sebagian besar kasus mikroadenoma, dan ditemukan secara tidak sengaja pada pemeriksaan radiologi atau saat otopsi.[1,4]

Global

Studi terbaru dari Islandia menunjukkan prevalensi 115,57 per 100.000 populasi. Di mana 43% adalah adenoma nonfungsional, 40% mensekresi prolaktin, 11% mensekresi growth hormone (GH), dan 6% mensekresi adrenocorticotropic hormone (ACTH). Kasus adenoma pituitari familial mewakili 5% dari semua tumor pituitari.[1,12]

Referensi

1. Russ S, Anastasopoulou C, Shafiq I. Pituitary Adenoma. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554451/
2. Sanada J, Tatsumi F, Kamei S, et al. Case Report: A Case of Pituitary Adenoma Producing Growth Hormone and Thyroid-Stimulating Hormone Simultaneously. Front Endocrinol (Lausanne). 2021;12:659076.
3. Molitch ME. Diagnosis and Treatment of Pituitary Adenomas: A Review. JAMA. 2017 Feb 7;317(5):516-524.
4. Vargas G, Gonzalez B, Ramirez C, et al. Clinical characteristics and treatment outcome of 485 patients with nonfunctioning pituitary macroadenomas. Int J Endocrinol. 2015. 2015:756069.
5. Mulinda JR. Pituitary macroadenomas. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/123223-overview#a6
12. Agustsson TT, Baldvinsdottir T, et al. The epidemiology of pituitary adenomas in Iceland, 1955-2012: a nationwide population-based study. Eur J Endocrinol. 2015;173(5):655-64.
13. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Nomor HK.01.07/MENKES/397/2020 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tumor Otak. 2020.
14. Ntali G, Capatina C, et al. Mortality in patients with non-functioning pituitary adenoma is increased: systematic analysis of 546 cases with long follow-up. Eur J Endocrinol. 2016;174(2):137–145

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Etiologi Adenoma Pituitari
Diagnosis Adenoma Pituitari

Artikel Terkait

  • Menangani Prolaktinoma Saat Kehamilan
    Menangani Prolaktinoma Saat Kehamilan
  • Luaran Prolaktinoma Setelah Kehamilan dan Laktasi
    Luaran Prolaktinoma Setelah Kehamilan dan Laktasi
Diskusi Terbaru
dr.Eurena Maulidya
Dibalas kemarin, 10:12
Daftarkan Gratis e-Course ber SKP Terbaru
Oleh: dr.Eurena Maulidya
1 Balasan
ALO Dokter.Dokter, tahu nggak? Udah cek berapa Alomedika Point dokter? Segera tukar Alomedika Point sebelum masa kadaluarsa! Dengan 25.000 Alomedika Point...
dr.Gaza Muhammad Anjartama
Dibalas 20 jam yang lalu
RJP untuk pasien fraktur tulang dada
Oleh: dr.Gaza Muhammad Anjartama
1 Balasan
Izin bertanya dokter.Jika ada kasus korban henti jantung dan henti nafas. Kemudian ketika diperiksa ada jejas di dada dan curiga ada fraktur tulang dada....
Anonymous
Dibalas 09 Oktober 2025, 13:25
Jika pasien mengatakan ia lebih muda dari umurnya, apakah ada masalah kejiwaan?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya ada kasus...seorang pasien yg mengaku umurnya lebih muda dari yg asli...bahkan sampai 9 thn lebih muda....yg saya pertanyakan, apakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.