Diagnosis Kontraktur Dupuytren
Diagnosis kontraktur Dupuytren atau Dupuytren contracture umumnya dapat ditegakkan secara klinis berdasarkan adanya pitting dan penebalan kulit palmar. Selain itu, terdapat nodul padat tanpa nyeri, yang melekat pada kulit dan fascia profunda. Terdapat cords yang mengikuti nodul-nodul tersebut, yang berkontraksi dan menyebabkan deformitas fleksi pada jari tangan yang terpengaruh.[6,7]
Anamnesis
Saat anamnesis, tanyakan apakah ada rasa tertarik atau rasa tebal pada telapak tangan dan jari, terutama bagian pangkal proksimal jari. Jika ada, tanyakan apakah penebalan tersebut sudah ada bertahun-tahun. Progresi biasanya membutuhkan waktu cukup lama. Jari yang paling sering terkena adalah jari ke-4 dan ke-5, tetapi semua jari bisa terkena. Penyakit bisa bilateral maupun unilateral, tidak tergantung pada tangan mana yang dominan.[5-7]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)