Diagnosis Tenosynovitis de Quervain
Diagnosis tenosynovitis de Quervain dapat ditegakkan secara klinis. Pemeriksaan fisik yang dapat membantu penegakkan diagnosis adalah tes Finkelstein dan tes Eichhoff. Pemeriksaan radiologi sering kali tidak bermanfaat dalam penegakan diagnosis, karena umumnya menunjukkan hasil normal.
Anamnesis
Pasien dengan tenosynovitis de Quervain akan datang dengan keluhan nyeri pergelangan tangan sisi radial. Pasien dapat mengeluhkan rasa nyeri maupun tebal pada sekitar ibu jari, serta kesulitan menggenggam benda. Selain rasa nyeri, pada daerah pergelangan sisi radial dapat terjadi bengkak yang disertai dengan penumpukan cairan. Pasien juga dapat merasakan kaku maupun penurunan mobilitas pergelangan tangan sisi radial.
Selain gejala yang dialami, anamnesis terhadap pasien tenosynovitis de Quervain perlu menanyakan mengenai riwayat pekerjaan dan hobi yang menggunakan pergelangan tangan secara berlebih, seperti bermain gim dalam waktu lama, olahraga yang melibatkan raket, golf, gulat, maupun pekerjaan atau hobi seperti pertukangan, berkebun, dan merajut. Pada perempuan postpartum, anamnesis perlu menanyakan mengenai riwayat merawat bayi baru lahir karena gerakan mengangkat dan menggendong bayi baru lahir merupakan faktor risiko dari kondisi ini.[1,3,6,8]
Pemeriksaan Fisik
Pada inspeksi langsung, pasien dengan tenosynovitis de Quervain dapat menunjukkan pembengkakan pada area pergelangan tangan sisi radial. Pemeriksaan rentang gerak (range of motion) dapat menunjukkan penurunan lingkup gerak sendi karpometakarpal. Terdapat dua jenis tes yang dapat dilakukan pada pasien, yaitu tes Finkelstein dan tes Eichhoff.
- Tes Finkelstein dilakukan dengan menggenggam ibu jari pasien, diikuti dengan menekuk tangan pasien ke arah ulnar
- Tes Eichhoff dilakukan dengan menggenggamkan ibu jari pasien ke dalam telapak tangan pasien, diikuti dengan menekuk tangan tersebut ke arah ulnar
Tes Finkelstein merupakan pemeriksaan yang lebih disarankan untuk digunakan dalam penegakan diagnosis tenosynovitis de Quervain, karena spesifisitas lebih tinggi, hasil positif palsu lebih rendah, dan lebih tidak menyebabkan ketidaknyamanan pada pasien.[3,6,8,11]
Diagnosis Banding
Terdapat beberapa diagnosis banding tenosynovitis de Quervain berdasarkan keluhan nyeri pergelangan tangan, antara lain Carpal tunnel syndrome dan intersection syndrome.
Carpal Tunnel Syndrome
Carpal tunnel syndrome terjadi akibat kompresi nervus medianus yang menyebabkan nyeri maupun kesemutan pada jari tangan, termasuk ibu jari. Carpal tunnel syndrome dapat dibedakan dari tenosynovitis de Quervain dari nyeri dan kesemutan yang tidak terbatas pada ibu jari saja, melainkan melibatkan jari telunjuk dan tengah, serta didapatkannya hasil positif pada tes Tinnel dan hasil negatif pada tes Finkelstein.
Intersection Syndrome
Intersection syndrome ditandai dengan tenosynovitis yang tidak hanya melibatkan tendon otot pada kompartemen dorsal pertama saja, namun juga melibatkan kompartemen dorsal kedua yang berisi tendon otot m. extensor carpi radialis longus dan m. extensor carpi radialis brevis. Intersection syndrome dapat dibedakan dari tenosynovitis de Quervain dari lokasi nyerinya yang lebih proximal.
Selulitis
Selulitis adalah peradangan kulit dan jaringan subkutan akibat infeksi bakteri. Selulitis dapat dibedakan dari tenosynovitis de Quervain dari adanya gejala sistemik infeksi, seperti demam dan meriang, maupun dari pemeriksaan pencitraan yang tidak menunjukkan penebalan pada selaput tendon.
Rheumatoid Arthritis
Rheumatoid arthritis adalah peradangan sendi akibat penyakit autoimun. Rheumatoid arthritis dapat dibedakan dari tenosynovitis de Quervain dari keterlibatan sendi, seperti poliarthritis, adanya deformitas ekstremitas, termasuk deviasi ulnar, deformitas swan-neck, dan hammer toes.
Penyakit Kienbock
Penyakit Kienböck adalah kondisi terganggunya perdarahan ke os. lunatum, salah satu tulang penyusun telapak tangan. Penyakit Kienböck dapat dibedakan dengan tenosynovitis de Quervain dari pemeriksaan penunjang pencitraan radiologi yang menunjukkan kerusakan pada os. lunatum.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang tidak mutlak dibutuhkan dalam penegakan diagnosis tenosynovitis de Quervain. Pemeriksaan penunjang yang mungkin diperlukan untuk menyingkirkan diagnosis banding adalah pemeriksaan radiologi. Pemeriksaan laboratorium tidak memberikan gambaran spesifik tertentu yang membantu penegakan diagnosis.
Pemeriksaan radiologi yang dapat dilakukan berupa USG, rontgen, maupun MRI.
- Pemeriksaan USG pergelangan tangan potongan aksial dan koronal akan menunjukkan penebalan dan edema selaput pembungkus tendon
- Rontgen manus digunakan untuk menyingkirkan penyebab nyeri lain, seperti fraktur maupun arthritis, di mana pada tenosynovitis de Quervain dapat ditemukan gambaran pembengkakan jaringan lunak
- MRI dilakukan bila hasil USG meragukan. Seperti USG, pemeriksaan MRI akan menunjukkan gambaran penebalan selaput pembungkus tendon, namun dengan sensitivitas dan spesifisitas lebih tinggi[6,8]