Patofisiologi Tenosynovitis de Quervain
Patofisiologi tenosynovitis de Quervain adalah adanya penebalan tendon pada kedua otot yang berada dalam kompartemen dorsal pertama di pergelangan tangan sisi radial.
Anatomi
Tenosynovitis de Quervain melibatkan selaput tendon otot yang melewati kompartemen dorsal pertama, yaitu m. extensor pollicis brevis dan m. abductor pollicis longus. Selaput tendon ini memisahkan kompartemen dorsal pertama dengan lima kompartemen pada pergelangan tangan dorsal. Tendon m. extensor pollicis brevis biasanya multistranded, sedangkan tendon m. abductor pollicis longus lebih kecil. Kedua tendon yang melewati kompartemen dorsal pertama ini berada pada pergelangan tangan sisi radial, melintangi sendi karpometacarpal I. Pasien dengan tenosynovitis de Quervain lebih cenderung memiliki variasi anatomi berupa keberadaan septum yang membagi kompartemen dorsal pertama menjadi dua subkompartemen.[6,7]
Patofisiologi
Tenosynovitis de Quervain dikaitkan dengan penggunaan berlebih pergelangan tangan, terutama pada sisi radial. Penggunaan berlebih akan menyebabkan mikrotrauma yang mengakibatkan kelainan fungsi selaput pembungkus tendon, seperti penurunan produksi dan kualitas cairan sinovial. Gangguan produksi dan kualitas cairan sinovial menyebabkan gesekan berulang antara tendon dan selaput pembungkus tendon. Gesekan berulang ini akan mengakibatkan peradangan selaput tendon yang diikuti proliferasi jaringan ikat.
Proliferasi jaringan ikat akan menyebabkan penyempitan kompartemen akibat pembengkakan selaput pembungkus tendon. Pembengkakan selaput pembungkus tendon akan membatasi gerakan otot yang tendonnya melewati kompartemen ini, yaitu m. extensor pollicis brevis dan m. abductor pollicis longus. Pada beberapa kasus, dapat terjadi perlengketan antara tendon kedua otot ini dan selaput pembungkusnya. Pergerakan otot yang terbatas ini menyebabkan gesekan tendon terhadap pembungkus, yang menimbulkan keluhan nyeri bila pergelangan tangan digerakkan, terutama ibu jari.[1,3,8]