Penatalaksanaan Tenosynovitis
Pada tenosynovitis infeksi, pertimbangan penatalaksanaan operatif dilakukan berdasarkan klasifikasi Sokolow dengan pemberian antibiotik sesuai indikasi. Sedangkan tenosynovitis non-infeksi ditata laksana secara suportif, seperti pemberian obat antiinflamasi nonsteroid/OAINS, splinting, dan injeksi kortikosteroid pada area tenosynovitis. Tindakan operatif pada kasus non-infeksi dilakukan setelah 3–6 bulan tata laksana suportif tidak mengurangi gejala.[1,4]
Antibiotik
Antibiotik untuk tenosynovitis infeksi tergantung dari mikroorganisme penyebab. Pemberian terapi empiris pada tenosynovitis infeksi dapat dipertimbangkan, yang dilanjutkan dengan kultur darah. Sampel kultur diambil sebelum pemberian antibiotik empiris. Terapi empiris dengan antibiotik spektrum luas diberikan secara intravena (IV), yaitu kombinasi obat berikut:
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)