Prognosis Varicella
Prognosis varicella atau cacar air (chickenpox) umumnya baik, terutama pada anak yang sehat karena penyakit ini bersifat self-limiting pada populasi anak. Namun, pada pasien yang immunocompromised, risiko morbiditas akan lebih tinggi.[1,2]
Komplikasi
Komplikasi varicella umumnya terjadi pada kelompok ibu hamil yang belum memiliki imunitas dan pada kelompok immunocompromised. Pneumonia varicella dapat terjadi pada individu dewasa (10–30%) dan dapat memerlukan ventilasi mekanik.
Disseminated primary varicella umum terjadi pada pasien immunocompromised dan dapat memiliki mortalitas yang tinggi. Komplikasi yang dialami dapat berkaitan dengan sistem saraf pusat, seperti sindrom Guillain-Barre dan ensefalitis.
Sindrom Varicella Kongenital
Pada kelompok ibu hamil, infeksi varicella dapat menyebar melalui plasenta ke janin. Infeksi yang terjadi pada 28 minggu pertama kehamilan berisiko menimbulkan sindrom varicella kongenital. Sindrom ini dapat menyebabkan defek kulit, tungkai, mata, dan sistem saraf otonom maupun saraf pusat.
Anomali yang bisa dialami oleh janin adalah hipoplasia, malformasi jari, korioretinitis, katarak, mikrosefali, disabilitas intelektual, dan atrofi kortikal. Selain itu, janin juga bisa mengalami neurogenic bladder, hidronefrosis, dan dilatasi esofageal.
Varicella Neonatal
Bila infeksi varicella maternal terjadi 7 hari sebelum persalinan hingga 8 hari setelah persalinan, bayi dapat mengalami varicella neonatal. Penularan melalui plasenta dari ibu ke anak dianggap sebagai penyebab infeksi varicella pada bayi baru lahir hingga bayi berusia 12 hari. Bayi dapat mengalami bercak merah ringan di kulit atau infeksi diseminasi. Selain itu, bayi berisiko pneumonia dan komplikasi berat lain.[1,4,18,19]
Prognosis
Pasien immunocompromised memiliki risiko morbiditas dan mortalitas yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan adanya risiko komplikasi, seperti pneumonia, hepatitis, ensefalitis, dan infeksi bakteri berat. Pasien dewasa dan pasien immunocompromised perlu segera diberikan terapi antivirus. Semakin cepat pemberian terapi, semakin baik luaran pada kelompok ini.
Wanita hamil yang terinfeksi varicella memiliki prognosis yang lebih buruk untuk anak karena adanya komplikasi seperti varicella neonatal dan sindrom varicella kongenital. Tingkat fatalitas varicella kongenital mencapai 30%, sedangkan tingkat fatalitas varicella neonatal adalah 0–3%. Infeksi varicella neonatal umumnya berkaitan dengan mortalitas yang rendah tetapi mortalitas ini dapat meningkat pada bayi prematur.[4,18,20]
Penulisan pertama oleh: dr. Amanda Sonia Arliesta