Etiologi Infeksi CMV
Etiologi infeksi CMV adalah Human cytomegalovirus (HCMV). Faktor risiko infeksi CMV di antaranya riwayat komorbiditas dan imunokompromais, serta higienitas buruk.[2,6,8]
Etiologi
Human cytomegalovirus (HCMV) termasuk dalam virus DNA yang tergabung dalam family Herpesviridae. Berdasarkan siklus replikasinya, Herpesviridae dapat menyebabkan infeksi yang bersifat persisten, laten, dan adanya periode reaktivasi.[6,8]
HCMV dapat menginfeksi dan replikasi pada berbagai tipe sel di tubuh manusia, termasuk didalamnya sel epitel kelenjar, sel mukosa, sel otot polos, fibroblas, makrofag, sel dendritik, hepatosit, dan sel endotel pembuluh darah. Pada periode laten, HCMV akan bersifat dorman pada sel myeloid dari sumsum tulang.[6,8]
Faktor Risiko
Faktor risiko infeksi CMV, yaitu:
- Usia bayi, balita, anak-anak, dan populasi usia lanjut
- Anak-anak yang sering dititipkan pada penitipan anak
- Pria dan wanita yang aktif secara seksual dengan pola perilaku berisiko seperti berganti-ganti pasangan dan tidak menggunakan pelindung
- Riwayat imunokompromais, seperti penderita HIV/AIDS, atau pasien yang sedang dalam pengobatan tumor ganas
- Riwayat transplantasi organ, umumnya pemberi donor 78% menularkan virus CMV pada resipien. 40% resipien mengalami serokonversi menjadi seropositive dan memasuki fase laten dari infeksi virus
- Penggunaan obat kortikosteroid jangka panjang, umumnya pada pasien yang memiliki riwayat autoimun, seperti penderita lupus eritematosus sistemik, maupun pengobatan setelah riwayat transplantasi organ
- Higienitas yang buruk[2-4,10]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini