Penatalaksanaan Penyakit Lyme
Penatalaksanaan utama dari penyakit Lyme atau borreliosis Lyme adalah pemberian antibiotik. Pada fase awal penyakit dengan manifestasi klinis yang ringan, antibiotik oral seperti doxycycline, amoxicillin, dan cefuroxime axetil dapat diberikan. Namun, pada fase lebih lanjut dengan manifestasi klinis yang lebih serius, antibiotik parenteral dapat diberikan pada pasien.
Fase Penyakit Lokal Awal
Pada pasien dengan fase early localized disease, antibiotik oral dapat diberikan. Agen yang disarankan adalah doxycycline, amoxicillin, dan cefuroxime axetil. Doxycycline lebih disarankan karena dapat melawan agen-agen koinfeksi. Namun, pada anak usia <8 tahun dan ibu hamil, doxycycline sebaiknya tidak diberikan karena ada risiko efek samping. Reaksi jarisch-herxheimer perlu diperhatikan selama 24 jam pertama setelah terapi antibiotik pada pasien penyakit Lyme.[2,4,6]
Berikut ini adalah rekomendasi antibiotik yang dapat diberikan pada penyakit Lyme fase early localized disease:
Doxycycline 100 mg peroral 2 kali/hari untuk dewasa atau 2,2 mg/kgBB peroral 2 kali/hari (maksimal 100 mg per dosis) untuk anak-anak, selama 10–21 hari
Amoxicillin 500 mg peroral 3 kali/hari untuk dewasa atau 50 mg/kgBB/hari dibagi tiga dosis peroral (maksimal 500 mg per dosis) untuk anak-anak, selama 14–21 hari
Cefuroxime axetil 500 mg 2 kali/hari untuk dewasa atau 30 mg/kgBB/hari dibagi dua dosis peroral (maksimal 500 mg per dosis) untuk anak, selama 14–21 hari[2,4,6]
Fase Penyakit Diseminasi Awal
Pasien penyakit Lyme fase early disseminated disease umumnya memiliki manifestasi kulit, neurologis, dan kardiak. Pada pasien dengan manifestasi klinis ringan, seperti palsi nervus fasialis, lesi eritema migrans multipel, dan karditis tanpa gejala, terapi doxycycline, amoxicillin, atau cefuroxime axetil rute oral dapat diberikan dengan dosis dan durasi yang sama dengan fase early localized disease.[2,4,6]
Namun, pada pasien dengan meningitis, ensefalitis, karditis bergejala, AV blok derajat 2–3, AV blok derajat 1 dengan interval PR memanjang (≥300 milidetik), dan intoleransi terhadap doxycycline, rawat inap dan antibiotik intravena lebih dianjurkan.
Pilihan antibiotik intravena yang disarankan adalah sebagai berikut:
Ceftriaxone 2 gram IV sekali/hari untuk dewasa atau 50–75 mg/kgBB IV sekali/hari (maksimal 2 gram) untuk anak-anak, selama 10–28 hari
Cefotaxime 2 gram IV setiap 8 jam untuk dewasa atau 150–200 mg/kgBB dibagi tiga dosis IV (maksimal 6 gram/hari), selama 10–28 hari
- Penisilin G 18–24 juta unit/hari IV dibagi 6 kali dosis untuk orang dewasa atau 200.000–400.000 unit/kgBB/hari dibagi 6 dosis (maksimal 18–24 juta unit/hari) untuk anak-anak, selama 10–28 hari[2,4,6]
Fase Penyakit Lyme Tahap Akhir
Umumnya, pasien penyakit Lyme yang telah diterapi dengan antibiotik jarang memiliki keluhan pada fase late Lyme disease. Namun, beberapa pasien dapat memiliki manifestasi klinis, seperti ensefalopati subtle, neuropati perifer aksonal sensorik subtle, confluent mononeuropathy multiplex, dan ensefalomielitis. Apabila pasien memiliki manifestasi klinis ini, pasien dapat diberikan terapi intravena seperti pada fase early disseminated disease selama 28 hari.[2,4,6]