Diagnosis Penyakit Lyme
Diagnosis penyakit Lyme atau borreliosis Lyme di daerah endemis dapat ditegakkan berdasarkan riwayat gigitan kutu dan manifestasi klinis yang sesuai. Namun, di area yang tidak endemis, diagnosis yang lebih definitif dapat dilakukan dengan dua tahap tes serologi. Tahap pertama adalah enzyme-linked immunosorbent assays (ELISA) atau indirect fluorescent-antibody (IFA). Sementara itu, tahap kedua merupakan konfirmasi hasil tahap pertama dengan menggunakan tes Western blot.
Anamnesis
Penyakit Lyme umumnya dapat dicurigai pada pasien dengan riwayat eksposur kutu yang berisiko membawa penyakit Lyme. Manifestasi klinis penyakit Lyme umumnya tergantung pada fase penyakit. Fase penyakit Lyme dapat dibagi menjadi tiga, yaitu penyakit lokal awal, penyakit diseminasi awal, dan penyakit Lyme tahap akhir.[3,4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)