Penatalaksanaan Agorafobia
Tata laksana agorafobia terdiri dari psikoterapi, misalnya cognitive behavioral therapy (CBT), dan farmakoterapi, seperti escitalopram, fluoxetin, atau sertraline. Penatalaksanaan bertujuan untuk mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Psikoterapi
Psikoterapi berbasis bukti klinis merupakan terapi agorafobia lini pertama, sama seperti farmakoterapi. Bukti klinis paling banyak didapatkan tentang cognitive behavioral therapy (CBT). CBT merupakan terapi jangka pendek, biasanya terdiri dari 8 sampai 20 pertemuan, yang berdasarkan psikologi perilaku dan kognitif. CBT dilakukan dengan melakukan paparan terhadap situasi yang ditakuti, baik secara langsung atau melalui gambar-gambar.[5]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)