Prognosis Benzodiazepine Use Disorder
Prognosis benzodiazepine use disorder atau penyalahgunaan benzodiazepine umumnya baik pada pasien yang menggunakan dosis rendah dalam waktu pendek. Komplikasi akibat penyalahgunaan benzodiazepine terjadi akibat penggunaan dalam jangka panjang, komplikasi akibat gejala putus zat, dan komplikasi akibat intoksikasi obat.
Komplikasi
Komplikasi akibat penyalahgunaan benzodiazepine bisa terjadi akibat penggunaan dalam jangka panjang. Pada pasien lanjut usia yang mengonsumsi benzodiazepine akan meningkatkan risiko jatuh dan trauma. Selain itu, ada komplikasi terkait dengan gejala putus zat dan intoksikasi.[1,8,11]
Komplikasi Akibat Penggunaan Jangka Panjang
Komplikasi akibat penggunaan benzodiazepine dalam waktu lama adalah penyalahgunaan dan ketergantungan zat. Adiksi dapat terjadi dalam 2 bulan penggunaan obat, oleh karena itu tidak disarankan memberikan benzodiazepine lebih dari 6 minggu.
Gejala putus zat dapat terjadi ketika obat dihentikan secara tiba-tiba dalam penggunaan kronis. Benzodiazepine dalam jangka panjang juga berisiko menimbulkan penurunan kognitif, dementia, delirium, dan jatuh pada lansia.[4,8]
Komplikasi Akibat Gejala Putus Zat
Komplikasi yang timbul akibat gejala putus zat umumnya berhubungan dengan gejala fisik dan psikologis. Komplikasi yang berat dapat meliputi kejang, delirium, dan gejala psikotik.[5,6]
Komplikasi Akibat Intoksikasi
Komplikasi berat akibat intoksikasi benzodiazepine adalah depresi sistem saraf pusat hingga koma. Komplikasi berat ini jarang terjadi. Umumnya depresi sistem saraf pusat ini muncul dalam dosis besar atau penggunaan bersamaan dengan obat lain, misalnya opioid.[5]
Prognosis
Prognosis benzodiazepine use disorder umumnya baik pada pasien yang menggunakan dosis rendah dalam jangka pendek. Benzodiazepine yang dikonsumsi secara tunggal jarang mengakibatkan komplikasi berat. Pasien usia tua dan penyalahgunaan bersamaan dengan zat lain berhubungan dengan prognosis yang buruk dan berisiko menyebabkan kematian.[1,5]
Risiko relaps dalam 1-5 tahun setelah terapi bervariasi antar studi, antara 8-57%. Faktor yang mempengaruhi tingkat relaps ini adalah program terapi withdrawal yang bervariasi. Beberapa pasien kembali menggunakan benzodiazepine setelah terapi, namun sebagian besar bisa menghentikan atau secara signifikan menurunkan dosisnya.[6,13,14]
Penulisan pertama oleh: dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ