Edukasi dan Promosi Kesehatan Delirium
Edukasi dan promosi mengenai delirium sebaiknya difokuskan pada hal-hal yang bisa memicu timbulnya delirium, khususnya pada pasien dengan risiko tinggi. Edukasi juga dilakukan terkait langkah pencegahan dan prognosis jangka panjang.[1]
Edukasi Pasien dan Keluarga
Edukasi pada pasien dan keluarga mencakup faktor risiko untuk delirium, baik faktor predisposisi dan faktor pemicu delirium. Pasien dan keluarga sebaiknya mengetahui bahwa faktor-faktor ini bisa ditangani lebih awal untuk mencegah terjadinya delirium. Edukasikan kepada keluarga cara berinteraksi dengan pasien saat pasien mengalami disorientasi dan tegaskan bahwa keluarga memegang peran penting untuk bisa mengembalikan fungsi pasien.[7]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)