Epidemiologi Mutisme Selektif
Data epidemiologi menunjukkan bahwa mutisme selektif merupakan kondisi yang relatif jarang ditemukan. Gangguan ini biasanya terjadi pada usia kurang dari 5 tahun, namun dampak sosialnya umumnya baru terlihat ketika anak masuk sekolah. Seiring perkembangan usia, gejala mutisme selektif bisa menghilang, namun gangguan sosial yang terjadi biasanya tetap ada.[1]
Global
Berdasarkan studi kasus berbasis populasi di Eropa Barat, Amerika Serikat, dan Israel, prevalensi mutisme selektif berkisar 0,47‒0,76%. Data yang ada menunjukkan bahwa mutisme selektif cenderung terjadi pada anak perempuan dan anak bilingual. Rasio laki-laki dibandingkan perempuan adalah 1 berbanding 2‒2,5 kali.[2-4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)