Diagnosis Atelektasis
Diagnosis atelektasis bisa ditegakkan dari gejala dispnea, hipoksia dan batuk berdahak, gambaran seperti fisura interlobar, peningkatan opasitas dan penarikan trakea ke sisi ipsilateral dapat membantu diagnosis. Gold standard diagnosis untuk atelektasis adalah CT scan thorax. Di samping itu, atelektasis dapat muncul asimtomatik adanya faktor risiko.[6]
Anamnesis
Atelektasis bisa asimptomatik dan ditemukan tanpa sengaja melalui pemeriksaan rontgen thorax. Akan tetapi, ada juga pasien yang menunjukkan gejala sesak, hipoksia, dan batuk berdahak. Faktor risiko yang dimiliki pasien perlu digali, seperti adanya penyakit paru, obesitas, kehamilan, riwayat anestesi umum dalam waktu dekat, ataupun riwayat pembedahan thorax dan abdomen.[2,6,7]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)